petama kali aku menduduki kampus perkuliahan,,siang itu aku di ruangan
bersama teman-teman ku, dengan canda tawa yang terucap kami
menghilangkan keadaan yang membosankan saat menunggu dosen.Tapi 3 wajah
yang selama ini baru ku lihat masuk ke kelas ku, yaaa.... mereka adalah
kakak senior semester 3 jurusan ssttt dan Fakultas ssttt , mereka adalah
anak “SHIROITE KARATE” di kampus ku , mereka masuk untuk memperkenalkan
kegiatan mereka ,aku memperhatikan mereka layaknya adik junior yang
baik .salah satu teman ku tepat duduk di samping ku tertarik bergabung
bersama mereka dan banyak melontarkan pertanyaan yang membuat bising
telinga ku.hal itu memang tidak masalah bagi ku , TAPI entah kenapa
tiba-tiba temanku memanggil salah satu dari mereka dan mengatakan bahwa
”aku ingin berkenalan dengannya dan meminta no hp nya “ , wweeww…..
benar-benar membuat ku malu saat itu, aku hanya bisa tertawa layaknya
hanya bercanda dan bersikap biasa saja .
ketika hari itu berlalu ,keesok dan keesokan harinya aku justu sering berselisih dengan nya(orang yang di maksud temanku) ,aku bertingkah seolah tidak melihat dia walau sebenarnya perlahan waktu aku sering memperhatikannya. gayanya yang cool, cuek,membuat ku seakan semakin suka memperhatikannya , mungkin hampir 3 bulan aku hanya berani melihat dengan pandangan jauh.saat itu aku mulai memberanikan diri untuk mencari tau namanya alamat facebooknya,yaa sebenarnya dengan teman-teman ku yang cukub banyak di kota asing ini aku bahkan sudah mendapatkan no handphonenya, tapi aku terlalu jauh untuk itu , dan sampai saat ini hanya menjadi koleksi di ponsel ku.
Andai Kau tau : sebenayarnya di hati kecil ku, aku ingin sekali menyapa mu dan tersenyum padamu,Tapi Hingga sekarang aku sendiri masih bingung dengan diriku sendiri yang tak berani menyapa mu ketika kita berselisihan. Ah, pemikiranku untuk menyapamu itu terlalu jauh.Aku tak punya keberanian sedikitpun untuk menyapamu. Jangankan menyapa, jika kita tak sengaja berselisihan saja aku sendiri merasa deg-degan. Bahkan melihatmu saja aku malu. Aku tak mengerti dengan diriku sendiri. Bahkan aku tidak peduli dengan orang-orang yang menaruh hati kepada ku,aku hanya asik terfokus dengan harapan yang tak pasti sepertimu. Aku tidak tahu entah sampai kapan aku seperti ini .dan aku berharap jika suatu saat aku tidak akan mengucapkan kalimat “Aku berhenti mengejar kau bukan bermakna aku benci kau,aku Cuma letih berharap. Aku undur, aku doakan kau bahagia kelak Selamat tinggal :) "
ketika hari itu berlalu ,keesok dan keesokan harinya aku justu sering berselisih dengan nya(orang yang di maksud temanku) ,aku bertingkah seolah tidak melihat dia walau sebenarnya perlahan waktu aku sering memperhatikannya. gayanya yang cool, cuek,membuat ku seakan semakin suka memperhatikannya , mungkin hampir 3 bulan aku hanya berani melihat dengan pandangan jauh.saat itu aku mulai memberanikan diri untuk mencari tau namanya alamat facebooknya,yaa sebenarnya dengan teman-teman ku yang cukub banyak di kota asing ini aku bahkan sudah mendapatkan no handphonenya, tapi aku terlalu jauh untuk itu , dan sampai saat ini hanya menjadi koleksi di ponsel ku.
Andai Kau tau : sebenayarnya di hati kecil ku, aku ingin sekali menyapa mu dan tersenyum padamu,Tapi Hingga sekarang aku sendiri masih bingung dengan diriku sendiri yang tak berani menyapa mu ketika kita berselisihan. Ah, pemikiranku untuk menyapamu itu terlalu jauh.Aku tak punya keberanian sedikitpun untuk menyapamu. Jangankan menyapa, jika kita tak sengaja berselisihan saja aku sendiri merasa deg-degan. Bahkan melihatmu saja aku malu. Aku tak mengerti dengan diriku sendiri. Bahkan aku tidak peduli dengan orang-orang yang menaruh hati kepada ku,aku hanya asik terfokus dengan harapan yang tak pasti sepertimu. Aku tidak tahu entah sampai kapan aku seperti ini .dan aku berharap jika suatu saat aku tidak akan mengucapkan kalimat “Aku berhenti mengejar kau bukan bermakna aku benci kau,aku Cuma letih berharap. Aku undur, aku doakan kau bahagia kelak Selamat tinggal :) "
1 komentar:
kau masih blum bisa melawan rasa takut mu sendiri....
karna itulah kamu akan kalah dan menyerah....
Posting Komentar